Kandungan ASI yang Bunda Perlu Tau

Saat bayi lahir ke dunia, setidaknya ada tiga haknya yang harus dipenuhi oleh orang tua: mendapat dekapan hangat bunda sebagai ibunya, makanan dari menyusui, dan rasa aman. Tahukah bunda, bahwa ASI memenuhi ketiga aspek tadi. Itulah yang disampaikan oleh Dr. Grantly Dick-read, MD, seorang ahli kesehatan anak dalam buku Childbirth Without Fear-nya.

Dalam Kitab Suci Al Qur'an, Allah swt berfirman : “Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” [Al Baqarah 233]

Dalam surat Al Baqarah ayat 233, Allah memerintahkan para ibu untuk menyusui anaknya selama 2 tahun penuh. Jika ingin menyapih sebelum 2 tahun, harus bermusyawarah dulu dan harus saling rela. Meskipun susu sapi, susu unta, susu kambing sudah ada juga sejak dulu. Namun dalam Islam bayi manusia harus disusui oleh manusia. Bukan mengutamakan susu formula yang notabene adalah susu sapi, apakah anda ingin anak anda jadi anak sapi ? hehe. Maka dari itu idealnya jika seorang ibu tak mampu menyusui anaknya, dia harus mencari ibu susu untuk menyusui anaknya. Jadi anaknya tetap bisa minum ASI atau air susu manusia.

Baca juga : Ini dia cara mengetahui jenis kelamin bayi saat masih dalam kandungan

Mengapa Bayi Harus Minum ASI ?

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kandungan nutrisi ASI secara umum terbagi atas dua macam, yakni nutirisi makro dan nutrisi mikro (mikro nutrien). Yang disebut pertama terdiri dari karbohidrat, protein dan lemak, sedangkan yang kedua adalah vitamin dan mineral. Nah, memenuhi kecukupan nutrisi bayi lewat ASI adalah tantangan tersendiri, baik bagi anda sebagi ibu maupun ayah sebagai partner. Anda dapat dikatakan ibu hebat dan sukses menyusui jika dapat mempertahankan satu alasan: komitmen menyusui dini dan tuntas.

Secara lebih rinci, kandungan ASI antara lain berisi Air, Kolostrum, Karbohidrat, Protein, Lemak, DHA, ARA, Karnitin, Vitamin dan mineral.

1. Air
Menurut penelitian 87,5% ASI mengandung air. Itulah mengapa pada periode awal kehidupan bayi di usia 0-6 bulan pertama, bayi tidak perlu diberi minuman dan makanan lain. Bunda perlu sabar ya, jangan buru-buru kasih makan pisang ke anak. Terkecuali kondisi anakyang sakit sehingga memerlukan asupan air atau obat-obatan.

2. Kolostrum
Kolostrum merupakan ASI yang keluar pertama kali pada 1-5 hari pascamelahirkan. Kolostrum yang berwarna kekuningan ini mengandung immunoglobulin A yang tinggi. Jadi, sangat penting menyusui sejak bayi lahir.

3. Karbohidrat
karbohidrat utama dalam ASI adalah laktosa. Laktosa berfungsi sebagai energi untuk otak.

4. Protein
Kebutuhan kadar protein bayi sangat besar. Protein dalam ASI akan berfungsi sebagai pembentuk dan pengganti sel-sel tubuh yang telah mati. Kandungan protein yang ada dalam ASI jauh lebih besar dari kandungan protein yang ada di dalam susu sapi. Disamping secara kualitas lebih baik protein ASI, penyerapan oleh tubuh juga lebih mudah protein ASI dibanding susu sapi. Hal ini disebakan kandungan protein (whey dan kasein) keduanya berbeda, baik dari segi porsi maupun daya serapnya oleh tubuh. Kandungan whey pada ASI lebih tinggi dibanding susu formula. Sementara itu, kandungan kasein lebih tinggi dibanding pada susu formula. Perlu bunda tau, kandungan kasein yang lebih tinggi pada susu formula membuat bayi susah mencerna, yang berujung sembelit.

Dalam ASI juga terkandung asam amino taurin yang berperan untuk pertumbuhan otak. Selain itu, terdapat nukleotida yang berfungsi untuk perkembangan usus.

5. Lemak
Kadar lemak pada ASI berfungsi untuk pertumbuhan otak. ASI kaya akan lemak omega 3 dan omega. Tentunya lebih banyak dan lebih jauh dari susu formula.

6. ASI juga mengandung zat penting untuk otak, yaitu DHA dan ARA. ASI juga mengandung asam lemak jenuh dan tak jenuh yang seimbang dibanding susu sapi.

6. Karnitin
Kartinin yang terkandung dalam ASI memiliki peran membantu proses pembentukan energi. Hal ini diperlukan untuk memertahankan metabolisme tubuh.

7. Vitamin dan mineral
ASI juga kaya akan vitamin dan mineral. Vitamin E berfungsi untuk ketahanan sel darah merah. Vitamin A untuk kekebalan tubuh dan pertumbuhan si kecil. Terdapat pula vitamin yang larut dalam air seperti vitamin B, C, dan asam folat yang berfungsi untuk perkembangan otak dan daya tahan tubuh. Untuk kandungan mineralnya, antara lain kalsium yang berfungsi untuk perkembangan tulang dan otot, serta mengandung zinc untuk membantu metabolisme.

Baca juga ASI tidak keluar ? Kenali sebab dan Solusinya
Baca juga 7 Makanan ini buat ASI bunda melimpah secara alami, nggak percaya ?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alamat Praktek Dokter Spesialis Kandungan Dan Kebidanan Perempuan Surabaya

Alamat Dokter Kandungan Perempuan Muslimah Pro Persalinan Normal di Jakarta

Alamat Praktek Dokter Spesialis Kandungan Dan Kebidanan Perempuan di Bandung